Beranda

Rabu, 17 Desember 2014

Created by Neneng Septiani

PERAN SEORANG SEKRETARIS
Seklertaris memengang peranan yang penting dan dapat menentukan berhasil tidaknya tujuan perusahan. Peranan sekertaris secara umum dapat diiketahui sebagai berikut:
1. Sebagai perantara saluran komunikasi dan pembinaan hubungan yang baik bagi orang yang ingin berhubungan dengan pemimpin.
2. Sebagai sumber informal yang diperlukan pimpinan dalam memenuhi fungsi, dan tanggung jawab.
3. Sebagai pelanjut keinginan pimpinan kepada bawahan dalam pelaksanan tugas.
4. Alternatif pemikiran dari pimpinan dalamm ide- ide.
5. Sebagai faktor penunjang dalam keberhasilan pekerjaan dan cerminan pipim[nan bawahan.
Peranan Sekertaris Terhadap Bawahan:
1. Penentuan kebijakan yang berlaku bagi pegawai bawahan secara adil, yaitu mengenai peraturan penenpatan pegawai yang sesuia dengan kecakapan dan kemampuan (rule of the place).
2. Memberikan motivasi kerja kepada pegawai bawahan sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar dan berhasil dengan baik.
3. Memberikan rasa bangga dan puas kepada pegawai bawahan dalam menjalankan pekerjaan.
4. Meneriama pendapat dan usul bawahan dalam berbagi masalah.
5. Megadakan pendekatan kepada pegawai bawahan untuk lebih mengerahkan dan mengetahui kelemahan dan kehendak pegawai bawahan.
6. Peranan sekertaris terhadap bawahan merupakan penilaan dari bawahan sehingga sikap dan tingkah laku sekertaris akan berpengaruh terhadap pekerjaan pegawai bawahan. Bagi sekertaris yang ramah dasn komunikatif akan memberikan suasana hubungan kerja yang baik bagi bawahan sehingga segala pernasalahan dapat didiskusikan dan dicari cara penyelesikan.
Pendakatan yang Dapat Dilakukan Sekertaris Terhadap Bawahanya
Beberapa cara seorang sekertaris dalam mengadakan pendekatan kepada pegawai bawahan, yaitu:
1. Memberikan perintah atau instruksi kepada bawahan secara resmi, baik secara lisa  maupun tulisan.
2. Megadakan pegawasan secara langsung pada saat- saat tertentu kepada pegawai bawahan yang melaksanakn tugasnya, yaitu pengawasan yang bersifat positif. Bila terjadi kesalahan diberi petunjuk dan pembianan.
3. Megadakan hubungan yang bersifat informal  terhadap pegawai bawahan agar mendapat dukungan moril dalam melaksanakan pekerjaanya.
Peran Human Relation Seorang Sekertaris
Human relation memiliki peranan yang pentig dalam memecaqhkan masalah yang menyangkut faktor manusia dalam organisasi. Benturan psikologis dan komflk antara kepentingan pribadi dengan kepentingan organisasi sering terjadi, bukan saja antara pimpinan dengan karyawan, yang dapat menggangu kelancaran organisasi mencapai tujuan. Sekerataris harus dapat menbiasakan diri dalam kehidupan sehari- hari dengan berbagi macam tipe manusia atau dapat bergaul (memiliki keahlian interpersonal yang cakap).
Menurut Abraham Maslow , kebutuhan manusia dibagi menjadi 5 dan bersifat hierarki, yaitu sebagai berikut:
1. kebutuhan fisilologi, seperti sandang pangan, dan papan
2. Kebutuhan keamanan, kebutuhan untuk bebas dari kekhwatiran akan hal-hal yang akan dialami damasa depan, seperti uang pensiun, keamanan kehidupan hari tua yang terjamin, dll.
3. Kebutuhan sosial, kebutuhan yang diperoleh dari interaksi sosial, seperti rasa cinta darii orang lain, diterima oleh rekan kerja, dan laim sebagainya.
4. Kebutuhan akan penghargaan diri, seperti penghormatan dari orang lin, reputasi, satatus, dan lain-lain.
5. Kebutuhan akutualisasi diri, kebutuhan akan terpenuhinya kinginan manusia yang sempurna, seperti realisasi potensi diri untuk terus tumbuh dan pengembangan diri.
Peran-peran Umum
1. Sekertaris sebagai duta
Peranan sekaqrataris dikatakan sebagai duta yaitu sekertaris sebagai wawkil dari perusahan sehingga penampilan dan sikapnya haruslah baik dan sikapnya haruslah baik dan profesional, karena sekertaris bukan hanya berhubungan dengan masyarakat tersrbut.
2. Sekertaris sebagai pintu gerbang.
Peranan Peranan seketaris dikatakan sebagai pintu gerbang kasrena fungsin sekertaris salah satuny adalah sebagai penerima tamu, untuk itulah letak meja dan kursi sekertaris berdekatan dengan pintu masuk ruangan pimpinan di mana para tamu, relasi, maupun karyawan sendiri yang ingin bertemu dengan pimpinan haruslah melapor atau ijin kepada sekertaris terlebih dahul.
3.Sekertaris sebagai ibu rumah tangga perusahan
Disini sekertaris harus dapat berperilaku selayaknya ibu dari perusahan. ia harus dapat menaungi perusahan dan menjadi contoh yang baik dalam mengurus kantoranya.
4. Sekertaris sebagai humas
Sekertaris sebagai penghubung antara perusahan dengan lingkungan keja, linkungan masyarakat, baik bertatapan muka secara langsung melalui telepon, atau media yang lain.

Created by Neneng Septiani

SYARAT MENJADI SEKRETARIS PROFESIONAL
Adapun syarat-syarat yang harus dimiliki seorang sekretaris baik organisasi maupun perusahaan,yaitu sebagai berikut:
1. Syarat pendidikan dan pengetahuan
pendidikan sekurang-kurangnya SMK Program Studi Sekretaris, SMU ditambah pendidikan sekretaris. Syarat Pengetahuan umum , yaitu memiliki pengetahuan tentang perkembangan yang berkaitan dengan langsung maupun tidak langsung dengan pekerjaan kersetariatan, ekonomi, politik, dan hukum serta secara umum dalam rangka untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya. hal ini penting karena seorang menghadapi banyak jenis pekerjaan sesuai dengan bidang yang dilakukan oleh seorang pimpinan sehingga kurang mengikuti pekembangan yang terjadi tentunya dapat mempengaruhi kelancaran pekerjaannya. sekretaris harus mempunyai pengetahuan yang luasmisalnya pengetahuan mengenai organisasi dan manajemen perusahaan serta masalah dunia bisnis.
2. Syarat kepribadian
yaitu sifat-sifat yang dimiliki oleh seorang yang menjadi sekretaris , seperti penyabar, simpatik, bijaksana , penampilan baik , pandai bergaul. dapat dipercaya , memegang teguh rahasia, dan lain-lain.
3. Syarat pengetahuan khusus
yaitu pengetahyuan tertentu yang sesuai jabatan dan tugas sekretaris sesuai tempat dimana ia bekerja . biasanya syarat pengetahuan khusus ini harus ditempuh melalui pendidikan yang sifatnya formal, seperti sekolah tentang manajemen kesekretarisan.
4. Syarat skill dan tehnik kesekretariatan
kemampuan seorang sekretaris yang langsung berhubungan dengan tugas kesekretarisannya, seperti kemampuan mengetik, koresponden, stenograf dan kearsipan.
5. Syarat praktek
yaitu kemampuan dalam melaksanakan tugas sehari-hari, seperti menerima tamu, telepon, dan membuat agenda pertemuan pimpinan. mampu menggunakana mesin-mesin kantor beserta program aplikasinya. misalnya untuk komputer mampu menggunakan aplikasi microsoft powerpoint, microsoft word, microsoft excel, dan microsoft acess.
6. Syarat keterampilan
mampu menguasai dan menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar , mampu menguasai dan menggunakan minimal satu bahasa asing terutama bahasa inggris baik tulisan maupun pembicaraan. sekretaris profesional harus mampu berkomunikasi melalui internet, misalnya mengakses data , mengirim/menerima e-mail , dan sebagainya.

PERAN SEORANG SEKRETARIS
Seklertaris memengang peranan yang penting dan dapat menentukan berhasil tidaknya tujuan perusahan. Peranan sekertaris secara umum dapat diiketahui sebagai berikut:
1. Sebagai perantara saluran komunikasi dan pembinaan hubungan yang baik bagi orang yang ingin berhubungan dengan pemimpin.
2. Sebagai sumber informal yang diperlukan pimpinan dalam memenuhi fungsi, dan tanggung jawab.
3. Sebagai pelanjut keinginan pimpinan kepada bawahan dalam pelaksanan tugas.
4. Alternatif pemikiran dari pimpinan dalamm ide- ide.
5. Sebagai faktor penunjang dalam keberhasilan pekerjaan dan cerminan pipim[nan bawahan.
Peranan Sekertaris Terhadap Bawahan:
1. Penentuan kebijakan yang berlaku bagi pegawai bawahan secara adil, yaitu mengenai peraturan penenpatan pegawai yang sesuia dengan kecakapan dan kemampuan (rule of the place).
2. Memberikan motivasi kerja kepada pegawai bawahan sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar dan berhasil dengan baik.
3. Memberikan rasa bangga dan puas kepada pegawai bawahan dalam menjalankan pekerjaan.
4. Meneriama pendapat dan usul bawahan dalam berbagi masalah.
5. Megadakan pendekatan kepada pegawai bawahan untuk lebih mengerahkan dan mengetahui kelemahan dan kehendak pegawai bawahan.
6. Peranan sekertaris terhadap bawahan merupakan penilaan dari bawahan sehingga sikap dan tingkah laku sekertaris akan berpengaruh terhadap pekerjaan pegawai bawahan. Bagi sekertaris yang ramah dasn komunikatif akan memberikan suasana hubungan kerja yang baik bagi bawahan sehingga segala pernasalahan dapat didiskusikan dan dicari cara penyelesikan.
Pendakatan yang Dapat Dilakukan Sekertaris Terhadap Bawahanya
Beberapa cara seorang sekertaris dalam mengadakan pendekatan kepada pegawai bawahan, yaitu:
1. Memberikan perintah atau instruksi kepada bawahan secara resmi, baik secara lisa  maupun tulisan.
2. Megadakan pegawasan secara langsung pada saat- saat tertentu kepada pegawai bawahan yang melaksanakn tugasnya, yaitu pengawasan yang bersifat positif. Bila terjadi kesalahan diberi petunjuk dan pembianan.
3. Megadakan hubungan yang bersifat informal  terhadap pegawai bawahan agar mendapat dukungan moril dalam melaksanakan pekerjaanya.
Peran Human Relation Seorang Sekertaris
Human relation memiliki peranan yang pentig dalam memecaqhkan masalah yang menyangkut faktor manusia dalam organisasi. Benturan psikologis dan komflk antara kepentingan pribadi dengan kepentingan organisasi sering terjadi, bukan saja antara pimpinan dengan karyawan, yang dapat menggangu kelancaran organisasi mencapai tujuan. Sekerataris harus dapat menbiasakan diri dalam kehidupan sehari- hari dengan berbagi macam tipe manusia atau dapat bergaul (memiliki keahlian interpersonal yang cakap).
Menurut Abraham Maslow , kebutuhan manusia dibagi menjadi 5 dan bersifat hierarki, yaitu sebagai berikut:
1. kebutuhan fisilologi, seperti sandang pangan, dan papan
2. Kebutuhan keamanan, kebutuhan untuk bebas dari kekhwatiran akan hal-hal yang akan dialami damasa depan, seperti uang pensiun, keamanan kehidupan hari tua yang terjamin, dll.
3. Kebutuhan sosial, kebutuhan yang diperoleh dari interaksi sosial, seperti rasa cinta darii orang lain, diterima oleh rekan kerja, dan laim sebagainya.
4. Kebutuhan akan penghargaan diri, seperti penghormatan dari orang lin, reputasi, satatus, dan lain-lain.
5. Kebutuhan akutualisasi diri, kebutuhan akan terpenuhinya kinginan manusia yang sempurna, seperti realisasi potensi diri untuk terus tumbuh dan pengembangan diri.
Peran-peran Umum
1. Sekertaris sebagai duta
Peranan sekaqrataris dikatakan sebagai duta yaitu sekertaris sebagai wawkil dari perusahan sehingga penampilan dan sikapnya haruslah baik dan sikapnya haruslah baik dan profesional, karena sekertaris bukan hanya berhubungan dengan masyarakat tersrbut.
2. Sekertaris sebagai pintu gerbang.
Peranan Peranan seketaris dikatakan sebagai pintu gerbang kasrena fungsin sekertaris salah satuny adalah sebagai penerima tamu, untuk itulah letak meja dan kursi sekertaris berdekatan dengan pintu masuk ruangan pimpinan di mana para tamu, relasi, maupun karyawan sendiri yang ingin bertemu dengan pimpinan haruslah melapor atau ijin kepada sekertaris terlebih dahul.
3.Sekertaris sebagai ibu rumah tangga perusahan
Disini sekertaris harus dapat berperilaku selayaknya ibu dari perusahan. ia harus dapat menaungi perusahan dan menjadi contoh yang baik dalam mengurus kantoranya.
4. Sekertaris sebagai humas
Sekertaris sebagai penghubung antara perusahan dengan lingkungan keja, linkungan masyarakat, baik bertatapan muka secara langsung melalui telepon, atau media yang lain.

Created by Neneng Septiani

“BAB 3 BUILD YOUR TEAM”
A TEAM – SEBUAH SYNERGY
“Individually, we are one drop Together, we are oneocean” Ryunosuke satoro
     Sebagai seorang pemimpin dalam tim PR, Anda harus mampu melihat jauh visi dan misi perusahaan anda. Sekaligus memaksimalkan tim anda untuk mendapatkan objective dan tujuan akhir yang sejelas-jelasnya.
Semua anggota tim harus menyatu dalam menetapkan tujuan serta hasil pencapaian yang jelas. Disinilah pentingnya komunikasi dari sebuah tim, kolaborasi , sekaligus mengekspresikan berbagai solusi alternatif bagi perusahaan . jangan sampai terjadi hal hal yang menjadi pemisah antara masing-masing divisi. Akibatnya , fatal bagi outcome divisi anda . Tim PR harus bisa menjadi convergence dalam Intergrated PR bagi performa serta rancangan program dan perusahaan anda.
Hal ini tidak didapat dalam waktu singkat , anda perlu mengasah tim agar bisa menyatu, Ibarat perlombaan lari , engagement sebuah tim bukan seperti lomba lari sprint yang hasilnya bisa langsung dilihat seketika . sinergi tim ibarat lomba lari marathon yang membutuhkan stamina , daya tahan dan semangat pantang menyerah.
FROM ME TO “WE”
“People First , strategy second” Jack Welch
Anda tentu tahu hotel J.W.Marriot , hotel J.W.Marriot selalu berada dikota yang lokasinya sangatt strategis, seperti jakarta , singapura, hongkong , hingga amerika serikat . Dengan lebih dari 225.000 karyawan-karyawati di seluruh dunia . Grup J.W.Marriot melayani jutaan beakfast (sarapan pagi) , Lunch (makan siang) , dan dinner (makan malam) setiap harinya. Marriot adalah hotel management terbesar dunia saat ini.
J.W.Marriot , sang pendiri sekaligus CEO dari brand marriot’s Way, menuliskan kata-kata cukup sederhana , “success is a team sport”. Dalam setiap bisnis pasti memerlukan banyak orang baik internal maupun eksternal untuk menjadikannya sebagai perusahaan terkemuka baik dari segi profit maupun ruang lingkup kerja. Menyusun dan menciptakan tim yang tangguh adalah elemen penentu kesuksesan setiap perusahaan , termasuk dalam hal ini departemen internal PR sendiri . mendapatkan tim yang andal kreatif , fokus serta terspesialisasi dengan lingkup pekerjaan yang benar merupakan sebuah tantangan tersendiri . Bahkan mungkin lebih sulit menyiapkan suatu strategi itu sendiri . Jack Welch sendiri membenarkan pernyataan tersebut , “people first, strategy second”
Konglomerasi IBM adalah sebuah supermasi dalam bidang bisnis komputer di dunia . Louis V.Gerstner , Jr, mantan CEO IBM, perusahaan komputer raksasa dunia, menuliskan dalam buku best seller-nya , who says elephant can’t dance?tentang transformasi IBM . Sejarah mencatat, kesuksesan IBM dimulai dari sebuah Transformasi dari dalam internal tim serta manajemen (inside out) IBM sendiri.
IBM adalah perusahaan yang solid , namun hampir jatuhg sehubungan dengan persaingan yang semakin ketat dari dell , Apple , dan pemain-pemain lainnya. Louis Gerstner mempunyai “magic touch” . ia tahu prioritas utama dalam bisnis komputer ini . Ada satu bagian yang bagus dalam buku tersebut dan bisa menjadi inspirasi kita bersama. Louis menuliskan , kunci sukses adalah sengan strategi menjadikan employee communication sebagai sebuah key auccess element’
Jack welch dan louis Grestner menunjukan arti kesuksesan dan kunci utamanya dari semua itu adalah manusia , lebih spesifik lagi . karyawan
STRUKTUR TIM : FUNGSI DAN TUGAS
“communication is everybody responsibility” Unkwnon
Secara sederhana , tim internal PR mungkin bisa lebih kompleks karena saling berhubungan interdepartement di dalam organisasi. Secara ringkas , berikut organization chart serta tipikal tugas dari tim PR yang strategis dalam bentuk tim yang dinamis . Departemen PR sudah tentu merupakan cerminan diri anda sendiri. Dengan kata lain departemen anda adalah cerminan diri anda dimata publik anda . Baik internal (manajemen dan staf) maupun exsternal stakeholder anda. Sangatlah penting untuk membentuk tim internal PR yang strategis dan dinamis .
Secara garis besar , Internal PR akan bertanggung jawab langsung ke PR Director dalam bisnis anda (tentu disesuaikan dengan struktur perusahaan anda sendiri). Fungsi dan tugas dari seorang internal PR adalah bertanggung jawab atas dividi komunikasi internal serta mendukung saluran komunikasi (channels) dalam organisasi PR sekaligus membuat program strategi dengan persetujuan PR Director . selain itu juga mendukung program grup serta bisnis internal maupun stakeholders lain.
CARI “BEYOND COMPETENCIES”
Secara garis besar , empat kualifikasi utama yang diperlukan tim PR adalah kemampuan menulis (writting skill) , riset (research), merencanakan (planning) dan mengorganisasikan (organizing) serta kemampuan menganalisis dan memecahkan persoalan secara kreatif (creative problem solving). Keempat kemampuan ini sangatlah esensial untuk membangun tim PR yang kuat (solid) dalam organisasi anda.
Selain itu diperlukan beberapa karakter serta kualifikasi tambahan seperti :
  1. Kemapuan komunikasi interpersonal
  2. Pemikiran kreatif serta lateral thinking
  3. Kemampuan melihat tren , sosiopolitik , pasar , dan juga global
  4. Mengetahui dampak berbagai isu internal dan eksternal bagi organisai
  5. Mengerti angka serta berorientasi kepada hasil yang bisa diukur
  6. Fleksibel dalam berinteraksi dikalangan internal
  7. Kemampuan dalam hal trainning maupun teknologi informasi
  8. Kemampuan dalam melakukan presentasi juga mutlak perlu

Manajemen Administrasi Perkantoran

Edwin Robinson dan William Leffingwell 
"Manajemen Perkantoran dapat didefinisikan sebagai perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakkan mereka yang melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan lebih dahulu."
George R. Terry  
"Manajemen perkantoran adalah perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang melaksanakan agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan."
Millis Geoffrey 
"Manajemen kantor adalah seni membimbing personel kantor dalam menggunakan sarana yang sesuai dengan lingkungannya demi mencapai tujuan yang ditetapkan."
W.H. Evans 
"Administrasi perkantoran merupakan fungsi yang menyangkut manajemen dan pengarahan semua tahap operasi perusahaan mengenai pengolahan bahan keterangan, komunikasi, dan ingatan organisasi."'
Dengan demikian, pada pokoknya manajemen perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan (memberikan arah dan petunjuk), mengawasi dan mengendalikan (melakukan kontrol) sampai menyelenggarakan secara tertib sesuai tujuan mengenai sesuatu hal atau kegiatan. Hal atau sasaran yang terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada umumnya ialah pekerjaan perkantoran (office work). Yang termasuk pekerjaan perkantoran diantaranya:
  • mengetik (typing)
  • menghitung (calculating)
  • memeriksa (checking)
  • menyimpan warkat/arsip (filing)
  • menelepon (telephoning)
  • menggandakan (duplicating)
  • mengirim surat (mailing)
  • mengadakan
  • mencatat
  • menyortir

Aspek-aspek manajemen perkantoran

Dalam manajemen perkantoran terdapat berbagai fungsi yang meliputi rangkaian aktivitas antara lain:
  • Manajemen dan pengarahan
  • Tata laksana/penyelenggaraan
  • Pelaksana secara efisien
  • Manajemen
  • Pengawasan
  • Pengendalian dan pengawasan
  • Pengarahan dan pengawasan
  • Pengarahan
  • Perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian
Faktor-faktor menurut Edwin Robinson menyebutkan :
  • pegawai
  • Material perlengkapan
  • Persayaratan
  • Metode
Sedangkan fungsi-fungsi yang terkait lainnya menurut H.Mac Donald (office management) bertalian dengan 6 hal yaitu :
  • Kepegawaian perkantoran (office personel)
  • Metode perkantoran (office methods)
  • Perlengkapan perkantoran (office equipment)
  • Faktor-faktor fisik dalam kantor (Physical factor)love
  • Biaya perkantoran (office costs)
  • Haluan atau kebijakan perkantoran (office policies)
Perincian selengkapnya mengenai cakupan bidang kerja dalam manajemen perkantoran oleh Charles O Libbey meliputi :
  • ruang perkantoran (office space)
  • komunikasi (communications)
  • kepegawaian kantor (office personnel)
  • perabotan danperlengkapan kantor (furniture and equipment)
  • peralatan dan mesin (appliance and machine)
  • perbekalan dan alat tulis (supplies and stationery)
  • metode (methods)
  • tata warkat (records)
  • kontrol pejabat pimpinan (executive controls)

Tujuan

Tujuan manajemen perkantoran menurut GR Terry dalam bukunya yang berjudul Office Management and Control, yaitu[1]:
  • Memberikan semua keterangan yang lengkap dan diperlukan siapa saja, kapan dan di mana hal itu diperlukan untuk pelaksanaan perusahaan secara efisien
  • Memberikan catatan dan laporan yang cukup dengan biaya serendah-rendahnya.
  • Membantu perusahaan memelihara persaingan.
  • Memberikan pekerjaan ketatausahaan yang cermat
  • Membuat catatan dengan biaya minimal

Kegiatan

Kegiatan manajemen administrasi antara lain :
  1. Pengadministrasian seluruh kegiatan
  2. Menginventarisasi peralatan kantor
  3. Penyediaan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan manajemen.
  4. Melakukan pengarsipan data sehingga mudah untuk diakses oleh yang membutuhkan.
  5. Melakukan pengadaan file .

Senin, 08 Desember 2014

Cerita Humor

 Gelandangan


Seorang wanita kaya sedang jalan di trotoar ketika ditegur oleh perempuan gelandangan yang lusuh dan kumal. Gelandangan itu terus minta uang untuk makan.

Wanita itu ambil dompet, keluarkan uang empat ratus ribu terus tanya, "Jika saya kasih uang ini, apakah kamu lebih pilih untuk beli perhiasan daripada makan?"

"Tidak, Nyonya, saya ga pernah beli perhiasan seumur hidup saya," jawab gelandangan itu.

"Apakah kamu akan habiskan belanja?" wanita itu tanya lagi.

"Tidak, Nyonya, saya gak mau buang waktu untuk belanja," jawab si gelandangan.

"Apakah kamu gunakan untuk ke salon?" wanita itu tanya sekali lagi.

"Gila banget?" jawab gelandangan itu. "Saya ga pernah rapihkan rambut udah 10 puluh tahun."

Wanita itu berkata, "Oke. Saya ga jadi kasih kamu uang ini. Saya mau ajak kamu makan malam enak di restoran dengan suamiku."

Si gelandangan kaget banget.
"Wah nanti suami Nyonya marah lah?! Lihat aja, saya kotor dan bau gini."

Wanita itu jawab dengan santai, "Ga apa. Suamiku perlu lihat. Agar dia tahu apa jadinya seorang wanita jika ga dikasih uang untuk belanja, perawatan ke salon, dan beli perhiasan."  



Kisah Memet Di Las Vegas

Memet mendapat hadiah undian untuk berlibur ke Las Vegas. Setelah
sampai di sana Memet pun masuk ke sebuah bar, dia melihat seorang pria berkata kepada bartender,
"JACK DANIELS, SINGLE".
Lalu bartender memberikan segelas minuman yang dimaksud.
Tak lama kemudian datang lagi pria lain dan berkata kepada bartender,
"JOHNNY WALKER, SINGLE".
Lalu bartender memberikan segelas minuman yang dimaksud.

Memet pun mengamati 2 pria tersebut dengan seksama dan tak lama kemudian dengan percaya diri Memet pun berkata kepada bartender
"MEMET BIN ASEP DUDUNG, MARRIED".

 

Jumat, 28 November 2014

Tata Cara Menerima Tamu

Berikut Rangkaian Cara Menerima Tamu untuk Sekretaris :

 

Salah satu tugas sekretaris adalah mengatur pertemuan antara bos dengan tamu-tamu yang akan bertemu dengan bos. Mulai dari membuat janji, konfirmasi, sampai menerima kedatangan tamu bos di kantor. Tetapi sebagai sekretaris, anda nggak bisa asal menerima tamu begitu saja. Ada etika dan aturan tersendiri dalam menerima tamu.


Di bawah ini adalah hal-hal yang sebaiknya dilakukan oleh sekretaris dalam menerima tamu bos di kantor:


- Menyambut, menerima dan mempersilahkan tamu duduk. Sebaiknya tamu jangan dibiarkan terlalu lama menunggu. Begitu anda tahu bahwa tamu sudah datang segera temui dan sambutlah sebagaimana mestinya. Hadapilah tamu dengan sopan tetapi tidak takut-takut sekaligus ramah tetapi tetap memberi kesan serius dan berwibawa.

- Basa-basi dengan tamu boleh saja tapi jangan biarkan tamu berbicara ‘melantur’. Jika pembicaraan tamu mulai melenceng kembalikan pembicaraan ke urusan yang sebenarnya dengan ramah namun bijak.


- Bila tamu ingin bertemu dengan bos tetapi bos tidak ada di tempat, sebaiknya tamu dipersilahkan mengisi buku tamu dan menuliskan pesan yang ingin disampaikan pada bos. Bisa juga bicarakan secara lisan tentang kepentingannya terhadap bos. Kemudian sampaikan padanya untuk menginformasikan pertemuan kembali dengan anda.

- Bila bos ada di tempat, tamu dipersilahkan duduk dan mengisi buku tamu. Kemudian tanyakan apakah sudah ada janji sebelumnya. Jika sudah, anda dapat menginformasikannya pada bos.

- Saat anda meninggalkan tamu, tamu dipersilahkan menunggu di ruang tamu. Berikan bacaan yang netral misalnya surat kabar atau majalah.

- Setelah itu hubungi bos anda dan informasikan tamu yang datang lengkap dengan identitas dan keperluannya. Jika ternyata bos tidak bersedia menemui karena sesuatu hal, anda harus mengatakan pada tamu secara diplomatis. Diplomatis disini maksudnya anda harus menyampaikan secara sopan, teratur, dan tidak merusak nama lembaga maupun kewibawaan bos.

- Jika bos bersedia menemui tamu, antarkan tamu ke tempat dimana bos ingin bertemu. Jangan biarkan tamu mencari-cari sendiri tempat pertemuan dengan bos. Karena sebagai tamu tentunya ia belum ‘familiar’ dengan kantor anda, kecuali jika ia sudah sering datang ke kantor anda.

Jangan lupa, sebagai sekretaris cara anda menghadapi tamu seringkali mencerminkan ‘image’ perusahaan dan mencerminkan profesionalisme anda dalam bekerja. Maka itu, jagalah sikap dan bicara anda terhadap tamu, klien atau orang-orang dari lembaga lain yang berkepentingan dengan perusahaan.
Menerima tamu adalah sebuah keahlian tersendiri yang perlu diketahui dan dipelajari oleh semuawanita.
·         Sebaiknya seorang tamu itu jangan dibiarkan menunggu terlalu lama karena itu akan membuat seorang tamu tidak nyaman dan memiliki pemikiran yang kurang baik terhadap tuan rumahnya.
·        Hadapilah tamu dengan tenang dan ramah, jangan lupa untuk tetap memberi kesan serius dan memperhatikan.
·         Bila ada tamu yang datang ke rumah Anda dan yang dicari sedang tidak ada dirumah, maka tanyakan kepada tamu tersebut apakah ingin meninggalkan pesan untuk anggota keluarga Anda yang dicarinya. Tanyakan dengan sopan dan penuh dengan penghargaan.
·         Jika tamu tersebut adalah tamu atasan Anda dan atasan ANda tidak ada di tempat sebaiknya persilahkan tamu untuk mengisi buku tamu dan nomer telponnya yang bisa dihubungi sehingga Anda bisa memberi kabar kalau bos Anda sudah memiliki waktu untuk bertemu dengan waktu tersebut.
·         Jika yang dicari oleh tamu tersebut ada di tempat maka jangan lupa untuk mempersilahkan menunggu sejenak dan jangan lupa untuk menanyakan apakah sudah membuat janji dengan orang yang dicari. Ini akan menimbulkan kesan eksklusif di mata tamu tersebut.Siapkan sebuah majalah atau surat kabar selagi tamu tersebut menunggu.
·         Jika memang orang yang dicari itu tidak bersedia menemui tamu maka si penerima tamu harus bisa menyampaikannya secara diplomatis dan tidak merusak citra orang yang dicari, karena tidak setiap orang bisa menerima tamu setiap saat.
·         Bagi Anda sang penerima tamu, apa yang Anda katakan dan lakukan di depan tamu akan memberikan kesan yang mendalam terhadap sang tamu. Oleh karena itu lekuakn semua kegiatan penerimaan tamu dengan sebaik-baiknya dengan memikirkan banyak aspek yang mungkin dihadapi.
Bertamu dan menerima tamu adalah kegiatan sehari- hari yang sangat familiar di kalangan masyarakat kita. Sebagai makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lainnya, bertamu menjadi media interaksi sosial antar tetangga. Karena tujuan silaturahim adalah untuk kebajikan, maka dibutuhkan etika agar membawa berkah baik bagi tamu maupun sang tuan rumah, meskipun itu keluarga kita sendiri.
Seringkali kita melupakan soal etika bersilaturahmi ini, padahal itu sangat penting diperhatikan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan saat bersilaturahmi. Tak hanya etika bagi tamu yang ingin bersilaturahmi, tuan rumah pun mempunyai etika menerima tamu. Misalnya, memperlakukan tamu dengan baik, menghidangkan makanan yang memuaskan tanpa harus bermewah-mewah, dan membuat tamu merasa nyaman berada di rumah kita.
Andai saja kita tahu betapa besarnya manfaat silaturahmi, niscaya sepanjang waktu rasanya ingin selalu bersilaturahmi. Setidaknya silaturahmi yang terjalin dengan baik akan menambah saudara baru dan mempereratnya, menambah wawasan dan ilmu.
Sering sekali diantara kita terjadi salah paham karena lemahnya komunikasi akibat jarangnya bersilahturami. Pendek kata silaturahmi yang teratur dan terprogram dengan baik adalah bagian kunci suksesnya hubungan persaudaraan kita ini.
Berikut adalah beberapa etika bersilaturahmi:
Untuk  Tuan Rumah
Selalu bersikap dan berbicara ramah.
Menampakkan kegembiraan dengan kehadirannya.
Jangan hanya mengundang orang-orang yang berada/kaya untuk jamuan dan mengabaikan orang-orang yang kurang mampu.
Tidak memaksakan diri mengundang tamu.
Jangan membebani tamu untuk membantu.
Hendaklah segera menghidangkan makanan untuk tamu, karena yang demikian itu berarti menghormatinya.
Jangan tergesa-gesa untuk mengangkat makanan hidangan sebelum tamu selesai menikmati jamuan.
Mengantar tamu hingga di luar pintu rumah. Ini menunjukkan penerimaan tamu yang baik dan penuh perhatian.
Untuk Tamu
Memilih waktu berkunjung yang tepat, bukan pada saat orang beristirahat.
Mengetuk pintu secara wajar, jangan menggedor pintu.
Ucapkan salam dengan sopan dan tidak berteriak.
Ucapkan salam maksimum tiga kali, jika tidak ada jawaban, sebaiknya kembali lagi lain kali.
Tanyakan pada tuan rumah apakah ada acara atau kegiatan lain.
Jika bertamu karena undangan sebaiknya tidak terlambat.
Tidak memilih-milih undangan.
Jangan terlalu lama bertamu.
Jika harus menginap, tidak boleh lebih dari tiga hari, kecuali jika tuan rumah yang meminta.
Pulang dengan hati lapang dan memaafkan kekurangan yang terjadi.
Mudah-mudahan dengan etika di atas, dapat membuat hubungan antar kita menjadi lebih harmonis lagi.

Contoh Pakaian Sekretaris